Dokumentasi BAZNAS Provinsi Gorontalo "Panen Raya Lumbung Pangan Jagung" bersama Gubernur

BAZNAS Gorontalo Gencarkan Program Lumbung Pangan, Dorong Kemandirian Petani Jagung

26/06/2025 | Humas Baznas Provinsi Gorontalo

Bonebolango – kamis, (26/6/25), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Gorontalo terus menunjukkan komitmennya dalam membina dan memberdayakan masyarakat, khususnya para petani. Melalui program Lumbung Pangan, Baznas telah mengambil peran aktif dalam membina dan mengembangkan kelompok tani jagung di Desa Huluduotamo, Kabupaten Bone Bolango.

Program ini tidak sekadar bantuan jangka pendek, tetapi sebuah inisiatif strategis yang dirancang untuk menciptakan kemandirian ekonomi jangka panjang.

Ketua Baznas Provinsi Gorontalo, H. Hamka Arbie, menyampaikan bahwa bantuan diberikan secara menyeluruh, mulai dari pra hingga pasca panen.

“Baznas memberikan dukungan berupa bibit, pupuk, dan peralatan yang dibutuhkan saat panen. Ini adalah bentuk intervensi yang kami lakukan agar para petani, yang sebagian besar merupakan penggarap, tidak lagi terbebani oleh sistem bagi hasil yang memberatkan,” ujar Hamka.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa banyak petani kecil kesulitan karena harus berbagi hasil panen dengan pemilik modal. Dengan hadirnya Baznas Gorontalo sebagai fasilitator, beban itu dapat dikurangi, sehingga para petani bisa menikmati hasil panen secara lebih maksimal.

Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mengangkat taraf hidup petani di Provinsi Gorontalo, dari yang semula mustahiq (penerima zakat) menjadi muzakki (pemberi zakat). "Kami ingin menjadikan zakat sebagai jalan naik kelas, dari tidak mampu menjadi mampu,” tambahnya.

Sebelum panen dilakukan, Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kabupaten Bone Bolango telah melakukan survei terhadap lahan pertanian jagung yang menjadi lokasi program. Hasilnya sangat menggembirakan. Rata-rata produksi jagung mencapai 7,81 ton per hektar, sebuah capaian yang menunjukkan efektivitas program ini.

Program Lumbung Pangan Jagung ini menjadi yang pertama kali dilaksanakan BAZNAS Gorontalo, BAZNAS Gorontalo juga telah mengajukan proposal pengembangannya ke Baznas RI agar bisa direplikasi di kabupaten/kota lain di seluruh wilayah Gorontalo. “Kami ingin ini tidak berhenti di Bone Bolango saja. Harapannya, program seperti ini bisa menyebar luas dan memberi dampak yang lebih besar,” kata Hamka.

Panen perdana ini turut dihadiri oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dan Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, yang menyatakan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap program pemberdayaan ekonomi umat ini. Kehadiran kepala daerah menandai kolaborasi strategis antara lembaga zakat dan pemerintah dalam upaya menciptakan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.

Program ini menjadi bukti bahwa zakat, jika dikelola secara strategis dan tepat sasaran, bukan hanya mampu meringankan beban, tetapi juga mengangkat harkat hidup masyarakat.

“Dari tangan para petani kecil, cita-cita besar kemandirian ekonomi umat mulai ditanam dan kini mulai tumbuh subur,” tutupnya.

PROVINSI GORONTALO

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12